Pengertian Biologi Sel dan Strukturnya Lengkap

Mesothelioma is a form of cancer which occurs in thin membranes (called the mesothelium) lining the chest, lungs, abdomen and sometimes the heart. Although quite rare, mesothelioma symptoms strike more than 200 people each year in the United States. The majority of mesothelioma cases are directly linked to asbestos exposure. Because of the long latency period of mesothelioma, the average age of patients is between 50 and 70 years. Mesothelioma affects men most due to the high exposure of asbestos in industrial typed jobs. Mesothelioma symptoms include respiratory problems, shortness of breath, continual cough and pneumonia. Other mesothelioma symptoms include weight loss, abdominal problems and swelling. In some mesothelioma patients, the mesothelioma symptoms are quite muted, making it hard for mesothelioma doctors to diagnose. Mesothelioma doctors specialize in the study, research, and treatments of Mesothelioma cancers. Mesothelioma (or the cancer of the mesothelium) is a disease in which cells become abnormal and replicate without control. During Mesothelioma, these cells will invade and damage tissues and organs. Mesothelioma cancer cells can spread throughout the body causing death. Mesothelioma treatments and Mesothelioma clinical trials and tests There are many mesothelioma treatment options available. Treatments include surgery, radiation therapy and chemotherapy and the mesothelioma treatment depends on the patient’s age, general health and stage of the cancer. There has been much mesothelioma research conducted throughout the past two years to find new treatment methods. Click here to read more about mesothelioma treatment techniques. Through mesothelioma research, The National Cancer Institute has sponsored mesothelioma tests and clinical trials that are designed to find new treatment methods. Because of the increase in number of mesothelioma cases in the United States, both governments have increased funding for mesothelioma research. Mesothelioma research and clinical trials have been successful in developing new techniques to fight this cancer and the outlook for more advanced mesothelioma treatments is promising. Surgery is the most common treatment method for malignant mesothelioma. Tissues and linings affected by mesothelioma are removed by the doctor and may include the lung or even diaphragm. A second mesothelioma treatment method is radiation therapy through the use of high energy x-rays that kill the cancer cells. Radiation therapy can be outside or inside the body. A third mesothelioma treatment method is chemotherapy. Through pills or drugs through needles, chemotherapy drugs are used to kill cancer cells. A new mesothelioma treatment method is called intraoperative photodynamic therapy. In this treatment, light and drugs are used to kill cancer cells during surgery for early stages of mesothelioma in the chest. Although there are numerous treatments and drugs for mesothelioma, doctors are losing the battle against this deadly disease. Most mesothelioma treatments involve old techniques combined with different drug cocktails. However, in most cases, these mesothelioma treatments have many side effects including organ damage, nausea, increase in heart failure etc. The rush to find a more effective mesothelioma treatment or even cure is ongoing at numerous clinical labs across the nation. Let's hope that the mesothelioma treatments will one day erradicate mesothelioma cancer and asbestosis. With an abundance of information on the Internet, Mesothelioma Cancer and Asbestos ([http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com]) has consolidated the most important issues surrounding Mesothelioma, Mesothelioma doctors and symptoms, Mesothelioma treatment, Mesothelioma research and tests. At [http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com], the website contains useful resources on Mesothelioma lawyers and attorneys, as well as causes by asbestos exposure, asbestos removal, asbestos attorneys and lawsuits, and asbestos cancer. Patients stricken by Mesothelioma and their families require support and current information. Mesothelioma Online Resources hopes to educate and give hope to survivors and victims. Mesothelioma is such a harsh disease. Not only does it take years for symptoms to appear, but there are limited treatements and drugs that will prolong the lives of workers stricken with mesothelioma. In many cases, the death rate of mesothelioma is unfortunately very high. However, with increased funding in mesothelioma research through the government and private grants, the outlook for a mesothelioma cure is quite possible. In the meantime, mesothelioma support groups and local discussions provide the ongoing support for mesothelioma patients. Mesothelioma Cancer and Asbestos ([http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com])is your source for mesothelioma and asbestos information, treatments, clinical trials, attorneys, support groups and lawyers. About the website: Michael Kenneth is a successful Internet Publisher and has researched and written on many topics for [http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com] - your complete source for mesothelioma information, mesothelioma attorneys and lawyers, mesothelioma treatments and research, asbestos exposure and removal, asbestos attorneys and legislation as well as asbestos cancer.
Biologi Sel atau sitologi atau sitologiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari struktur dan fungsi sel yang berbeda dan berfokus terutama pada gagasan sel sebagai unit dasar kehidupan. Biologi sel menjelaskan struktur, pengorganisasian organel yang dikandungnya, sifat fisiologisnya , proses metabolisme , jalur pensinyalan , siklus hidup , dan interaksi dengan lingkungannya.

Sel eukariota dan prokariota
Hal ini dilakukan baik pada tingkat mikroskopik dan molekuler karena mencakup sel prokariotik dan sel eukariotik. Mengetahui komponen sel dan bagaimana sel bekerja sangat mendasar bagi semua ilmu biologi ; Hal ini juga penting untuk penelitian di bidang bio-medis seperti kanker, dan penyakit lainnya. Penelitian biologi sel terkait erat dengan genetika , biokimia , biologi molekular , imunologi , dan biologi perkembangan .

Struktur Sel Internal

Kimia dan Lingkungan Molekuler
Studi tentang sel dilakukan pada tingkat molekuler; Namun, sebagian besar proses di dalam sel terdiri dari campuran molekul organik kecil, ion anorganik, hormon, dan air . Sekitar 75-85% volume sel disebabkan oleh air sehingga merupakan pelarut yang sangat diperlukan sebagai hasil polaritas dan strukturnya.

Molekul-molekul ini di dalam sel, yang beroperasi sebagai substrat, menyediakan lingkungan yang sesuai bagi sel untuk melakukan reaksi metabolik dan pemberian sinyal. Bentuk sel bervariasi di antara berbagai jenis organisme, dan dengan demikian dikelompokkan menjadi dua kategori: eukariota dan prokariota.

Dalam kasus sel eukariotik - yang terdiri dari hewan, tumbuhan, jamur, dan sel protozoa - bentuknya umumnya bulat, sedangkan untuk sel prokariotik - yang terdiri dari bakteri dan archaea - bentuknya adalah: bulat ( cocci ), batang ( bacillus ), melengkung ( vibrio ), dan spiral ( spirochetes ).

Biologi sel lebih berfokus pada studi sel eukariotik, dan jalur pensinyalan mereka, dan bukan pada prokariota yang tercakup dalam mikrobiologi. Konstituen utama dari komposisi molekuler umum sel meliputi: protein dan lipida yang bebas mengalir atau membrane , bersama dengan kompartemen internal yang berbeda yang dikenal sebagai organel.

Lingkungan sel ini terdiri dari daerah hidrofilik dan hidrofobik yang memungkinkan terjadinya pertukaran molekul dan ion yang disebutkan di atas. Daerah hidrofilik sel terutama di bagian dalam dan luar sel, sedangkan daerah hidrofobik berada di dalam lapisan ganda fosfolipid membran sel. Membran sel terdiri dari lipid dan protein, yang menyumbang hidrofobisitasnya sebagai bahan non-polar.

Oleh karena itu, agar molekul ini dapat berpartisipasi dalam reaksi, di dalam sel, mereka harus bisa melewati lapisan membran ini untuk masuk ke dalam sel. Mereka menyelesaikan proses mendapatkan akses ke sel melalui: tekanan osmotik , difusi , gradien konsentrasi, dan saluran membran. Di dalam sel adalah kompartemen membran sub-seluler internal yang luas yang disebut organel.

Proses Proses Dalam Biologi Sel

Pergerakan Protein
Protein disintesis oleh ribosom di sitoplasma. Proses tersebut juga dikenal sebagai translasi protein atau biosintesis protein. Beberapa jenis protein, misalnyaprotein yang akan digabungkan kepada membran sel (protein membran), ditranspor ke retikulum endoplasma (RE) selama proses sintesisnya dan kemudian diproses lebih lanjut di badan Golgi. Dari badan Golgi, protein membran dapat bergerak ke membran plasma (membran sel), ke kompartemen subselular lainnya, atau dapat pula disekresikan ke luar sel.

Retikulum endoplasma dapat dianggap sebagai "kompartemen tempat sintesis protein membran", sedangkan badan Golgi dapat dianggap sebagai "kompartemen tempat pemrosesan protein membran". Terdapat aliran protein semi-konstan melalui kompartemen-kompartemen tersebut. Protein-protein yang terdapat pada RE dan badan Golgi berasosiasi dengan protein-protein lain namun tetap terdapat pada kompartemennya masing-masing.

Protein-protein lain "mengalir" melalui RE dan badan Golgi ke membran plasma. Dari membran plasma, protein kemudian pada akhirnya diuraikan kembali di dalam kompartemen intraselular lisosom menjadi asam amino-asam amino penyusunnya.

Pertumbuhan dan Perkembangan
Proses pertumbuhan sel tidak mengacu pada ukuran sel, namun kepadatan jumlah sel yang ada dalam organisme pada waktu tertentu. Pertumbuhan sel berkaitan dengan peningkatan jumlah sel yang ada dalam organisme saat tumbuh dan berkembang; Sebagai organisme semakin besar juga jumlah sel yang hadir. Sel adalah dasar dari semua organisme, mereka adalah unit kehidupan yang mendasar.

Pertumbuhan dan perkembangan sel sangat penting untuk pemeliharaan inang, dan kelangsungan hidup organisme. Untuk proses ini sel berjalan melalui langkah-langkah siklus dan pengembangan sel yang melibatkan pertumbuhan sel, replikasi DNA , pembelahan sel , regenerasi, spesialisasi, dan kematian sel . Siklus sel dibagi menjadi empat tahap yang berbeda, G1, S, G2, dan M.

Fase G - yang merupakan fase pertumbuhan sel - membentuk sekitar 95% dari siklus. Proliferasi sel dihasut oleh nenek moyang, sel-sel kemudian berdiferensiasi menjadi spesialis, di mana sel-sel khusus dari jenis agregat yang sama membentuk jaringan, kemudian organ dan akhirnya sistem.

Fase G bersama dengan fase S - replikasi DNA, kerusakan dan perbaikan - dianggap sebagai bagian interphase dari siklus. Sedangkan fase M ( mitosis dan sitokinesis ) adalah bagian pembelahan sel dari siklus. Siklus sel diatur oleh serangkaian faktor pensinyalan dan kompleks seperti CDK, kinase , dan p53 . untuk beberapa nama. Ketika sel telah menyelesaikan proses pertumbuhannya, dan jika ditemukan rusak atau diubah, ia mengalami kematian sel, baik oleh apoptosis atau nekrosis , untuk menghilangkan ancaman yang diakibatkannya terhadap kelangsungan hidup organisme.

Proses Sel Lainnya
1. Transportasi aktif dan transportasi pasif - Pergerakan molekul masuk dan keluar dari sel.
2. Autophagy - Proses dimana sel "makan" komponen internal mereka sendiri atau penyerang mikroba .
3. Adhesi - Memegang sel dan jaringan.
4. Gerakan sel - Migrasi sel , chemotaxis , kontraksi , silia dan flagela .
5. Cell signaling - Peraturan perilaku sel dengan sinyal dari luar.
6. Divisi - Dengan mana sel-sel bereproduksi baik dengan mitosis (untuk menghasilkan klon sel induk) atau Meiosis (untuk menghasilkan gamet haploid )
7. Perbaikan DNA - Kematian sel dan penuaan sel.
8. Metabolisme - Glikolisis , respirasi , fotosintesis , dan chemosynthesis .
9. Signaling - Proses dimana aktivitas di dalam sel diatur
Transkripsi dan splicing mRNA - ekspresi gen.

Teknik Yang Digunakan Untuk Memepelajari Sel

Sel dapat diamati di bawah mikroskop , menggunakan beberapa teknik yang berbeda; Ini termasuk mikroskop optik , mikroskop elektron transmisi , mikroskop elektron scanning , mikroskop fluoresensi , mikroskop cahaya-elektron korelatif , dan mikroskop confocal.

Ada beberapa metode berbeda yang digunakan dalam mempelajari sel:

Kultur sel (pembiakan) adalah teknik dasar menumbuhkan sel di laboratorium yang independen terhadap suatu organisme.
Imunostaining , juga dikenal sebagai imunohistokimia , adalah metode histologis khusus yang digunakan untuk melokalisir protein dalam sel atau irisan jaringan. Tidak seperti histologi biasa, yang menggunakan noda untuk mengidentifikasi sel, komponen seluler atau kelas protein, imunostaining memerlukan reaksi antibodi yang ditujukan terhadap protein yang diminati di dalam jaringan atau sel.

Melalui penggunaan kontrol yang tepat dan protokol yang diterbitkan (perlu menambahkan link referensi di sini), spesifisitas reaksi antibodi-antigen dapat dicapai. Setelah kompleks ini terbentuk, diidentifikasi melalui "tag" yang terpasang langsung ke antibodi, atau ditambahkan dalam langkah teknis tambahan. "Tag" yang biasa digunakan termasuk fluorophores atau enzim . Dalam kasus yang pertama, deteksi lokasi protein "immuno-stained" terjadi melalui mikroskop fluoresensi.

Dengan label enzimatik, seperti peroksidase lobak kuda , reaksi kimia dilakukan yang menghasilkan warna gelap di lokasi protein yang diminati. Pola gelap ini kemudian dideteksi dengan menggunakan mikroskop cahaya.


  • Komputasi genomik digunakan untuk menemukan pola dalam informasi genom
  • Mikroarray DNA mengidentifikasi perubahan tingkat transkrip antara kondisi eksperimental yang berbeda.
  • Gene knockdown mematikan gen yang dipilih.
  • Hibridisasi in situ menunjukkan sel mana yang mengekspresikan transkrip RNA tertentu.
  • PCR dapat digunakan untuk menentukan berapa banyak salinan gen yang ada dalam sel.
  • Transfeksi memperkenalkan gen baru ke dalam sel, biasanya berupa ekspresi
  • Pemurnian sel dan bagiannya, Pemurnian dapat dilakukan dengan menggunakan metode berikut:


- Fraksinasi sel
- Pelepasan organel seluler oleh gangguan sel.
- Pemisahan organel berbeda dengan sentrifugasi .
- Flow cytometry
- Imunopresipitasi
- Pengikatan antibodi terhadap protein target
- Pengumpulan protein target melalui elusi
- Protein diekstrak dari membran sel oleh deterjen dan garam atau bahan kimia lainnya .

Bagian-bagian Sel

- Bagian hidup(komponen protoplasma), terdiri atas inti dan sitoplasma termasuk cairan dan struktur sel seperti : mitokondria, badan golgi, dll
- Bagian mati (inklusio), terdiri atas dinding sel dan isi vakuola

mari kita bahas masing-masing bagian satu per satu

Dinding Sel


Pengertian Biologi Sel
Dinding Sel Yang Terdapat Pada Alga
Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel terdiri daripada selulosa yang kuat yang dapat memberikan sokongan, perlindungan, dan untuk mengekalkan bentuk sel. Terdapat liang pada dinding sel untuk membenarkan pertukaran bahan di luar dengan bahan di dalam sel.
Dinding sel juga berfungsi untuk menyokong tumbuhan yang tidak berkayu.

Dinding sel terdiri dari Selulosa (sebagian besar), hemiselulosa, pektin, lignin, kitin, garam karbonat dan silikat dari Ca dan Mg.

Membran Plasma
Membran sel merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan sitoplasma. Membran sel membungkus organel-organel dalam sel. Membran sel juga merupakan alat transportasi bagi sel yaitu tempat masuk dan keluarnya zat-zat yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh sel. Struktur membran ialah dua lapis lipid (lipid bilayer) dan memiliki permeabilitas tertentu sehingga tidak semua molekul dapat melalui membran sel.

Struktur membran sel yaitu model mozaik fluida yang dikemukakan oleh Singer dan Nicholson pada tahun 1972. Pada teori mozaik fluida membran merupakan 2 lapisan lemak dalam bentuk fluida dengan molekul lipid yang dapat berpindah secara lateral di sepanjang lapisan membran. Protein membran tersusun secara tidak beraturan yang menembus lapisan lemak. Jadi dapat dikatakan membran sel sebagai struktur yang dinamis dimana komponen-komponennya bebas bergerak dan dapat terikat bersama dalam berbagai bentuk interaksi semipermanen Komponen penyusun membran sel antara lain adalah phosfolipids, protein, oligosakarida, glikolipid, dan kolesterol.

Salah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas molekul dan ion secara dua arah. Molekul yang dapat melewati membran sel antara lain ialah molekul hidrofobik (CO2, O2), dan molekul polar yang sangat kecil (air, etanol). Sementara itu, molekul lainnya seperti molekul polar dengan ukuran besar (glukosa), ion, dan substansi hidrofilik membutuhkan mekanisme khusus agar dapat masuk ke dalam sel.

Banyaknya molekul yang masuk dan keluar membran menyebabkan terciptanya lalu lintas membran. Lalu lintas membran digolongkan menjadi dua cara, yaitu dengan transpor pasif untuk molekul-molekul yang mampu melalui membran tanpa mekanisme khusus dan transpor aktif untuk molekul yang membutuhkan mekanisme khusus.

- Transpor pasif
Transpor pasif merupakan suatu perpindahan molekul menuruni gradien konsentrasinya. Transpor pasif ini bersifat spontan. Difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi merupakan contoh dari transpor pasif. Difusi terjadi akibat gerak termal yang meningkatkan entropi atau ketidakteraturan sehingga menyebabkan campuran yang lebih acak. Difusi akan berlanjut selama respirasi seluler yang mengkonsumsi O2 masuk. Osmosis merupakan difusi pelarut melintasi membran selektif yang arah perpindahannya ditentukan oleh beda konsentrasi zat terlarut total (dari hipotonis ke hipertonis). Difusi terfasilitasi juga masih dianggap ke dalam transpor pasif karena zat terlarut berpindah menurut gradien konsentrasinya.

Contoh molekul yang berpindah dengan transpor pasif ialah air dan glukosa. Transpor pasif air dilakukan lipid bilayer dan transpor pasif glukosa terfasilitasi transporter. Ion polar berdifusi dengan bantuan protein transpor.

- Transpor aktif
Transpor aktif merupakan kebalikan dari transpor pasif dan bersifat tidak spontan. Arah perpindahan dari transpor ini melawan gradien konsentrasi. Transpor aktif membutuhkan bantuan dari beberapa protein. Contoh protein yang terlibat dalam transpor aktif ialah channel protein dan carrier protein, serta ionophore.

Yang termasuk transpor aktif ialah coupled carriers, ATP driven pumps, dan light driven pumps. Dalam transpor menggunakan coupled carriers dikenal dua istilah, yaitu simporter dan antiporter. Simporter ialah suatu protein yang mentransportasikan kedua substrat searah, sedangkan antiporter mentransfer kedua substrat dengan arah berlawanan. ATP driven pump merupakan suatu siklus transpor Na+/K+ ATPase. Light driven pump umumnya ditemukan pada sel bakteri. Mekanisme ini membutuhkan energi cahaya dan contohnya terjadi pada Bakteriorhodopsin.

Mitokondria
Mitokondria adalah tempat di mana fungsi respirasi pada makhluk hidup berlangsung. Respirasi merupakan proses perombakan atau katabolisme untuk menghasilkan energi atau tenaga bagi berlangsungnya proses hidup. Dengan demikian, mitokondria adalah "pembangkit tenaga" bagi sel.

Mitokondria banyak terdapat pada sel yang memilki aktivitas metabolisme tinggi dan memerlukan banyak ATP dalam jumlah banyak, misalnya sel otot jantung. Jumlah dan bentuk mitokondria bisa berbeda-beda untuk setiap sel. Mitokondria berbentuk elips dengan diameter 0,5 µm dan panjang 0,5 – 1,0 µm. Struktur mitokondria terdiri dari empat bagian utama, yaitu membran luar, membran dalam, ruang antar membran, dan matriks yang terletak di bagian dalam membran [Cooper, 2000].

Membran luar terdiri dari protein dan lipid dengan perbandingan yang sama serta mengandung protein porin yang menyebabkan membran ini bersifat permeabel terhadap molekul-molekul kecil yang berukuran 6000 Dalton. Dalam hal ini, membran luar mitokondria menyerupai membran luar bakteri gram-negatif. Selain itu, membran luar juga mengandung enzim yang terlibat dalam biosintesis lipid dan enzim yang berperan dalam proses transpor lipid ke matriks untuk menjalani β-oksidasi menghasilkan Asetil KoA.

Membran dalam yang kurang permeabel dibandingkan membran luar terdiri dari 20% lipid dan 80% protein. Membran ini merupakan tempat utama pembentukan ATP. Luas permukaan ini meningkat sangat tinggi diakibatkan banyaknya lipatan yang menonjol ke dalam matriks, disebut krista [Lodish, 2001]. Stuktur krista ini meningkatkan luas permukaan membran dalam sehingga meningkatkan kemampuannya dalam memproduksi ATP. Membran dalam mengandung protein yang terlibat dalam reaksi fosforilasi oksidatif, ATP sintase yang berfungsi membentuk ATP pada matriks mitokondria, serta protein transpor yang mengatur keluar masuknya metabolit dari matriks melewati membran dalam.

Ruang antar membran yang terletak diantara membran luar dan membran dalam merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi yang penting bagi sel, seperti siklus Krebs, reaksi oksidasi asam amino, dan reaksi β-oksidasi asam lemak. Di dalam matriks mitokondria juga terdapat materi genetik, yang dikenal dengan DNA mitkondria (mtDNA), ribosom, ATP, ADP, fosfat inorganik serta ion-ion seperti magnesium, kalsium dan kalium

Lisosom
Lisosom adalah organel sel berupa kantong terikat membran yang berisi enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan. Lisosom ditemukan pada tahun 1950 oleh Christian de Duve dan ditemukan pada semua sel eukariotik. Di dalamnya, organel ini memiliki 40 jenis enzim hidrolitik asam seperti protease, nuklease, glikosidase, lipase, fosfolipase, fosfatase, ataupun sulfatase. Semua enzim tersebut aktif pada pH 5. Fungsi utama lisosom adalah endositosis, fagositosis, dan autofagi.

- Endositosis ialah pemasukan makromolekul dari luar sel ke dalam sel melalui mekanisme endositosis, yang kemudian materi-materi ini akan dibawa ke vesikel kecil dan tidak beraturan, yang disebut endosom awal. Beberapa materi tersebut dipilah dan ada yang digunakan kembali (dibuang ke sitoplasma), yang tidak dibawa ke endosom lanjut. Di endosom lanjut, materi tersebut bertemu pertama kali dengan enzim hidrolitik. Di dalam endosom awal, pH sekitar 6. Terjadi penurunan pH (5) pada endosom lanjut sehingga terjadi pematangan dan membentuk lisosom.

- Proses autofagi digunakan untuk pembuangan dan degradasi bagian sel sendiri, seperti organel yang tidak berfungsi lagi. Mula-mula, bagian dari retikulum endoplasma kasar menyelubungi organel dan membentuk autofagosom. Setelah itu, autofagosom berfusi dengan enzim hidrolitik dari trans Golgi dan berkembang menjadi lisosom (atau endosom lanjut). Proses ini berguna pada sel hati, transformasi berudu menjadi katak, dan embrio manusia.

- Fagositosis merupakan proses pemasukan partikel berukuran besar dan mikroorganisme seperti bakteri dan virus ke dalam sel. Pertama, membran akan membungkus partikel atau mikroorganisme dan membentuk fagosom. Kemudian, fagosom akan berfusi dengan enzim hidrolitik dari trans Golgi dan berkembang menjadi lisosom (endosom lanjut).

Badan Golgi
Pengertian Biologi Sel
Badan Golgi
Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki hingga ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom.

Badan Golgi ditemukan oleh seorang ahli histologi dan patologi berkebangsaan Italia yang bernama Camillo Golgi.

beberapa fungsi badan golgi antara lain :

1. Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.
2. Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran plasma.
3. Membentuk dinding sel tumbuhan
4. Fungsi lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
5. Tempat untuk memodifikasi protein
6. Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel
7. Untuk membentuk lisosom

Retikulum Endoplasma
RETIKULUM ENDOPLASMA (RE) adalah organel yang dapat ditemukan di seluruh sel hewan eukariotik.

Retikulum endoplasma memiliki struktur yang menyerupai kantung berlapis-lapis. Kantung ini disebut cisternae. Fungsi retikulum endoplasma bervariasi, tergantung pada jenisnya. Retikulum Endoplasma (RE) merupakan labirin membran yang demikian banyak sehingga retikulum endoplasma melipiti separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik. (kata endoplasmik berarti “di dalam sitoplasma” dan retikulum diturunkan dari bahasa latin yang berarti “jaringan”).

Ada tiga jenis retikulum endoplasma:
RE kasar Di permukaan RE kasar, terdapat bintik-bintik yang merupakan ribosom. Ribosom ini berperan dalam sintesis protein. Maka, fungsi utama RE kasar adalah sebagai tempat sintesis protein. RE halus Berbeda dari RE kasar, RE halus tidak memiliki bintik-bintik ribosom di permukaannya. RE halus berfungsi dalam beberapa proses metabolisme yaitu sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan, dan tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel. RE sarkoplasmik RE sarkoplasmik adalah jenis khusus dari RE halus. RE sarkoplasmik ini ditemukan pada otot licin dan otot lurik. Yang membedakan RE sarkoplasmik dari RE halus adalah kandungan proteinnya. RE halus mensintesis molekul, sementara RE sarkoplasmik menyimpan dan memompa ion kalsium. RE sarkoplasmik berperan dalam pemicuan kontraksi otot.

Nukleus
Inti sel atau nukleus sel adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linear panjang yang membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein seperti histon. Gen di dalam kromosom-kromosom inilah yang membentuk genom inti sel. Fungsi utama nukleus adalah untuk menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen. Selain itu, nukleus juga berfungsi untuk mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel, memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein, sebagai tempat sintesis ribosom, tempat terjadinya replikasi dan transkripsi dari DNA, serta mengatur kapan dan di mana ekspresi gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri

Plastida
Plastida adalah organel sel yang menghasilkan warna pada sel tumbuhan. ada tiga macam plastida, yaitu :
- leukoplast : plastida yang berbentuk amilum(tepung)
- kloroplast : plastida yang umumnya berwarna hijau. terdiri dari : klorofil a dan b (untuk fotosintesis), xantofil, dan karoten
- kromoplast : plastida yang banyak mengandung karoten

Sentriol (sentrosom)
Sentorom merupakan wilayah yang terdiri dari dua sentriol (sepasang sentriol) yang terjadi ketika pembelahan sel, dimana nantinya tiap sentriol ini akan bergerak ke bagian kutub-kutub sel yang sedang membelah. Pada siklus sel di tahapan interfase, terdapat fase S yang terdiri dari tahap duplikasi kromoseom, kondensasi kromoson, dan duplikasi sentrosom.

Terdapat sejumlah fase tersendiri dalam duplikasi sentrosom, dimulai dengan G1 dimana sepasang sentriol akan terpisah sejauh beberapa mikrometer. Kemudian dilanjutkan dengan S, yaitu sentirol anak akan mulai terbentuk sehingga nanti akan menjadi dua pasang sentriol. Fase G2 merupakan tahapan ketika sentriol anak yang baru terbentuk tadi telah memanjang. Terakhir ialah fase M dimana sentriol bergerak ke kutub-kutub pembelahan dan berlekatan dengan mikrotubula yang tersusun atas benang-benang spindel.

Vakuola
Vakuola merupakan ruang dalam sel yang berisi cairan (cell sap dalam bahasa Inggris). Cairan ini adalah air dan berbagai zat yang terlarut di dalamnya. Vakuola ditemukan pada semua sel tumbuhan namun tidak dijumpai pada sel hewan dan bakteri, kecuali pada hewan uniseluler tingkat rendah.

fungsi vakuola adalah :
1. memelihara tekanan osmotik sel
2. penyimpanan hasil sintesa berupa glikogen, fenol, dll
3. mengadakan sirkulasi zat dalam sel

Bidang Karir dan Bidang Terkait
Aplikasi pekerjaan praktis untuk gelar dalam Biologi Molekuler Sel adalah sebagai berikut.

  • Pertanian
  • Bioinformatika dan informatika medis
  • Penelitian biomedis
  • Bioteknologi
  • Kebijakan bioteknologi
  • Produksi biro
  • Bisnis
  • Pertanian seluler
  • Diagnostik klinis
  • Perguruan tinggi dan universitas
  • Perbaikan tanaman
  • Ajaran sekolah dasar, menengah dan atas
  • Teknisi lingkungan / konsultan
  • Produksi dan keamanan pangan
  • Ilmuwan forensik
  • Ahli genetika
  • Rekayasa genetika
  • Pekerjaan pemerintah
  • Industri kesehatan
  • Kebijakan kesehatan
  • Hukum kesehatan
  • Teknisi laboratorium
  • Penelitian medis
  • Sekolah medis
  • Teknologi medis
  • Mikro biologi
  • Nutrisi
  • Hukum paten
  • Perawatan pasien
  • Pengendalian hama
  • Ilmu farmasi
  • Perwakilan penjualan farmasi
  • Asisten dokter
  • Kualitas dan keamanan produk
  • Asisten peneliti
  • Koordinator penelitian
  • Ilmuwan penelitian
  • Teknisi penelitian
  • Administrasi ilmu
  • Pendidikan sains
  • Jurnalisme sains
  • Kebijakan sains
  • Pengeditan ilmiah
  • Ilustrator ilmiah
  • Perusahaan instrumentasi ilmiah
  • Perwakilan pasokan ilmiah
  • Guru
  • Penulisan teknis
  • Toksikologi
  • Pelatihan dan penjangkauan di industri dan pemerintahan

Ahli Biologi Sel Yang Terkenal
Jean Baptiste Carnoy
Peter Setuju
Günter Blobel
Robert Brown
Geoffrey M. Cooper
Christian de Duve
Robert Hooke
H. Robert Horvitz
Marc Kirschner
Antoni van Leeuwenhoek
Ira Mellman
Peter D. Mitchell
Rudolf Virchow
Paul perawat
George Emil Palade
Keith R. Porter
Jan Evangelista Purkyně
Ray Rappaport
Michael Swann
Roger Tsien
Edmund Beecher Wilson
Kenneth R. Miller
Matthias Jakob Schleiden
Theodor Schwann
Yoshinori Ohsumi
Camillo Golgi

Sumber: 
Wikipedia.org/wiki/Cell_biology
kamuspengetahuan.blogspot.co.id/2009/04/biologi-sel-struktur-dan-fungsi-sel.html

Itulah Informasi Tentang Pengertian Biologi Sel Dan Strukturnya Secara Lengkap.
Semoga Bermanfaat Untuk Menambah Ilmu Serta Wawasan Anda. Silahkan Share Jika Menurut Anda Artikel Ini Bermanfaat.
web hosting surabaya cpanel web hosting beli web hosting daftar domain membuat web hosting jakarta web hosting wordpress hosting indonesia indo web hosting web hosting termurah hosting indonesia gratis singapore hosting sewa web hosting hosting tangguh buy hosting vps hosting indonesia web hosting indonesia terbaik web hosting indonesia gratis web hosting terbaik hosting web beli domain dan hosting murah web hosting murah beli hosting murah daftar web hosting shared hosting murah web hosting murah unlimited web hosting indonesia web hosting terbaik indonesia hosting murah unlimited review hosting indonesia 70 Rp 2.03 0.47 web hosting terbaik di indonesia 90 Rp 1.96 0.46 hosting terbaik 1600 Rp 1.91 0.42 sewa hosting murah 30 Rp 1.9 0.79 hosting indonesia terbaik 390 Rp 1.89 0.4 paket hosting murah 40 Rp 1.87 0.96 vps hosting murah 30 Rp 1.85 0.97 jasa web hosting 30 Rp 1.78 0.73 hosting terbaik indonesia 880 Rp 1.77 0.44 web hosting murah indonesia 70 Rp 1.77 0.71 best hosting indonesia 90 Rp 1.7 0.62 hosting murah 5400 Rp 1.7 0.93 domain id 1000 Rp 1.69 0.45 hosting cpanel 110 Rp 1.69 0.61 hosting dan domain 210 Rp 1.66 0.64 hosting free 880 Rp 1.66 0.64 top 10 web hosting indonesia 50 Rp 1.64 0.67 bisnis hosting 50 Rp 1.63 0.43 jual domain murah 210 Rp 1.62 0.89 web hosting gratis 2900 Rp 1.62 0.55 beli domain dan hosting 590 Rp 1.6 0.68 domain hosting indonesia 50 Rp 1.6 0.82 beli hosting 390 Rp 1.58 0.72 bisnis web hosting 20 Rp 1.57 0.73 email hosting indonesia 260 Rp 1.56 0.46 membuat server hosting sendiri 70 Rp 1.52 0.16 free hosting and domain 480 Rp 1.51 0.64 harga domain 880 Rp 1.49 0.51 telkom hosting 90 Rp 1.49 0.1 hosting indonesia murah 90 Rp 1.46 0.88 hosting terbaik di indonesia 210 Rp 1.46 0.5 cara hosting web 480 Rp 1.44 0.38 unlimited hosting 140 Rp 1.44 0.92 biznet hosting 140 Rp 1.42 0.22 unlimited hosting indonesia 50 Rp 1.42 0.88 top hosting indonesia 30 Rp 1.41 0.58 hosting yang bagus 50 Rp 1.4 0.48 asian brain hosting 40 Rp 1.39 0.19 domain dan hosting murah 170 Rp 1.39 0.94 domain hosting murah 320 Rp 1.37 0.63 cara beli domain 320 Rp 1.35 0.48 beli domain murah 880 Rp 1.34 0.72 plasa hosting 260 Rp 1.34 0.15 hosting murah indonesia jagoan hosting surabaya jual domain hosting server indonesia cara pindah hosting pasarhosting sewa domain webhost cpanel hosting hosting murah berkualitas domain dan hosting harga hosting membuat server hosting daftar hosting harga hosting dan domain windows hosting indonesia jasa hosting terbaik jasa hosting murah hosting indonesia domain paling murah hosting termurah indonesia pengertian domain dan hosting hosting gratis terbaik domain dan hosting gratis